Dalam dunia publikasi ilmiah, pemilihan jenis jurnal menjadi salah satu keputusan penting yang akan memengaruhi seberapa luas artikel kita dapat diakses oleh pembaca. Dua kategori utama yang umum dikenal adalah Open Access dan Subscription-Based Journal. Keduanya memiliki karakteristik, kelebihan, dan konsekuensi masing-masing, baik dari sisi penulis maupun pembaca.
Apa Itu Open Access Journal?
Open Access (OA) adalah model publikasi di mana seluruh artikel yang diterbitkan dapat diakses secara gratis oleh siapa pun melalui internet, tanpa perlu berlangganan atau membayar. Model ini bertujuan untuk memperluas penyebaran ilmu pengetahuan, memungkinkan hasil riset tersedia bagi semua orang, termasuk masyarakat umum, peneliti dari negara berkembang, dan institusi dengan keterbatasan akses.
Namun, karena tidak membebankan biaya kepada pembaca, biaya penerbitan biasanya dibebankan kepada penulis dalam bentuk APC (Article Processing Charge). Besarnya bervariasi, mulai dari ratusan hingga ribuan dolar, tergantung reputasi jurnal.
Apa Itu Subscription Journal?
Sebaliknya, Subscription Journal adalah jurnal yang hanya dapat diakses oleh pembaca atau institusi yang memiliki langganan. Artikel di jurnal ini berada di balik “paywall”, sehingga pembaca umum harus membayar untuk bisa membaca atau mengunduh artikel.
Dalam model ini, penulis biasanya tidak dikenakan biaya penerbitan (kecuali untuk permintaan khusus seperti open access option atau halaman tambahan). Sebagian besar jurnal yang terbit di bawah penerbit besar seperti Elsevier, Springer, atau Wiley menggunakan model langganan.
Perbandingan Open Access vs Subscription Journal
Aspek | Open Access | Subscription-Based |
---|---|---|
Akses Artikel | Gratis dan terbuka untuk semua | Hanya untuk pelanggan atau institusi |
Biaya untuk Penulis | Biasanya membayar APC | Umumnya gratis, kecuali jika memilih open access optional |
Jangkauan Pembaca | Sangat luas (global, tanpa batas) | Terbatas pada institusi langganan |
Waktu Terbit | Cenderung lebih cepat | Bisa lebih lama karena proses editorial yang panjang |
Tujuan | Demokratisasi ilmu pengetahuan | Eksklusivitas dan monetisasi akses ilmiah |
Mana yang Harus Dipilih?
Pemilihan jenis jurnal tergantung pada:
- Ketersediaan dana: Jika ada dukungan biaya dari institusi, open access bisa menjadi pilihan strategis.
- Tujuan publikasi: Jika ingin riset tersebar luas dan digunakan lebih banyak orang, open access lebih efektif.
- Kebijakan lembaga atau hibah: Beberapa sponsor riset mensyaratkan publikasi di jurnal open access agar hasilnya dapat diakses publik.
Namun, baik open access maupun subscription sama-sama memiliki jurnal dengan kualitas tinggi dan terindeks Scopus, Web of Science, atau DOAJ. Maka, yang lebih penting adalah memastikan jurnal tersebut bereputasi dan bukan jurnal predator.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara open access dan subscription journal terletak pada siapa yang membayar dan siapa yang dapat mengakses. Open access memberi kemudahan akses global bagi pembaca, sementara subscription mengandalkan pembayaran oleh pembaca atau institusi.
Keduanya sah dan valid untuk publikasi ilmiah, selama jurnal tersebut kredibel dan memiliki proses peer-review yang baik.
Ingin Konsultasi Memilih Jurnal yang Tepat?
Kami bantu kamu memilih jurnal bereputasi, baik open access maupun subscription, sesuai dengan bidang riset dan anggaranmu.
Dapatkan konsultasi gratis dan eBook strategi publikasi di:
👉 https://risetmaster.id