Apa Itu Impact Factor?

Pengertian Impact Factor

Impact Factor (IF) adalah indikator kuantitatif yang digunakan untuk mengukur rata-rata jumlah sitasi yang diterima oleh artikel-artikel yang dipublikasikan dalam suatu jurnal ilmiah selama dua tahun terakhir.

IF dikembangkan oleh Institute for Scientific Information (ISI) dan kini dikelola oleh Clarivate Analytics melalui database Journal Citation Reports (JCR).

Kenapa Impact Factor Penting?

Impact Factor menjadi tolok ukur popularitas dan pengaruh ilmiah dari sebuah jurnal. Semakin tinggi IF, semakin besar kemungkinan bahwa artikel dalam jurnal tersebut dianggap penting dan sering dirujuk oleh peneliti lain.

Bagaimana Cara Menghitung Impact Factor?

Impact Factor dihitung dengan cara membagi jumlah total sitasi yang diterima oleh artikel-artikel yang diterbitkan dalam dua tahun sebelumnya, dengan jumlah artikel yang benar-benar dipublikasikan oleh jurnal tersebut dalam dua tahun yang sama.

Misalnya:
Jika sebuah jurnal menerima 500 sitasi di tahun 2024 untuk artikel-artikel yang diterbitkan pada tahun 2022 dan 2023, dan total artikel yang dipublikasikan dalam dua tahun itu adalah 100 artikel, maka Impact Factornya adalah 5,0.

Dengan kata lain, setiap artikel rata-rata disitasi sebanyak 5 kali dalam kurun waktu dua tahun setelah dipublikasikan.

Kelebihan Impact Factor

  • Digunakan secara luas dalam dunia akademik
  • Menjadi acuan utama dalam seleksi jurnal bereputasi
  • Relevan untuk bidang-bidang yang berkembang pesat

Keterbatasan Impact Factor

  • Bias bidang ilmu: Jurnal di bidang kedokteran atau biologi umumnya memiliki IF lebih tinggi dibanding bidang matematika atau humaniora.
  • Rentan manipulasi: Ada jurnal yang sengaja mendorong sitasi diri (self-citation) agar menaikkan IF.
  • Tidak mencerminkan kualitas setiap artikel secara individual

Di Mana Mengecek Impact Factor?

Leave a Comment